top of page

Sulap Lahan Yang Minim Jadi Minimalis Dengan Taman Vertikal



Masa pandemi COVID-19 memaksa setiap orang untuk tetap tinggal di dalam rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus. Akibat hal tersebut banyak orang yang mulai melakukan hal-hal baru demi bisa memproduktifitaskan diri dan menghilangkan rasa bosan. Salah satu hal baru yang marak dilakukan orang-orang dimasa pandemi ini adalah berkebun. Karena berkebun menjadi salah satu kegiatan yang murah, fleksibel, serta dapat memperbaiki penanganan perubahan iklim.


Kalau berbicara soal berkebun, yang ada di bayangan kamu saat ini mungkin kebun di tanah yang lapang dengan pohon yang tinggi dan perawatan yang ribet. Masalahnya, seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya populasi manusia, lahan untuk beraktivitas pun semakin berkurang.


Disini Precious Things akan berbagi inspirasi tentang media taman vertikal untuk kamu yang ingin mencoba berkebun dengan lahan yang tidak terlalu luas. Namun sebelum pada tahap cara pembuatan media taman vertikal, kamu dapat menentukan dahulu beberapa tips yang harus diperhatikan dan persiapkan agar taman sesuai dengan apa yang kamu harapkan.


1. Pilihlah Tema yang Kalian Sukai untuk Taman Vertikal


Pertama , sebaiknya kamu memilih dahulu tema taman yang ingin dibuat sesuai dengan tema desain rumah kamu. Ada beberapa tema taman vertikal seperti model klasik, modern, tradisional, hingga gaya tropis. Setelah tema didapat baru pada tahap pemilihan jenis tanaman, karena tanaman juga sangat menentukan tema taman yang kalian tentukan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pula luas lahan yang tersedia agar dapat tertata dengan baik.


2. Cermat Dalam Memilih Jenis Tanaman


Tips yang kedua, sebisa mungkin kamu hindari untuk menanam tanaman jenis merambat karena ketika tumbuh tentu akan sulit kamu kendalikan dan arah tumbuhnya pun akan meluas kemana-mana tanpa arah dan bisa mengurangi estetika taman kamu. Tanaman dengan jenis semak dan bisa hidup dalam jangka waktu yang panjang sangatlah dianjurkan.


Sebelum kamu memilih jenis tanaman apa yang akan ditanam, kamu harus memperhatikan juga arah matahari, posisi yang cocok dengan pengairan, angin, serta suhu udara di daerahmu, sehingga tanaman yang dipilihpun pastinya akan sesuai dan tahan terhadap cuaca dan iklim yang akan menerjang nantinya.


3. Buatlah Frame Yang Sesuai dengan Ukuran Dinding Taman Vertikal


Berikutnya menentukan struktur dasar dari taman yaitu sebuah frame. Nantinya frame ini berguna sebagai rangka untuk menopang plastik, kain, dan juga tanaman. Agar kamu tidak kesulitan untuk mengukur keseluruhan rangka frame secara sangat tepat dan dapat terhindar dari sesuatu masalah yang tidak diinginkan kedepannya.


Kamu dapat menggunakan pipa PVC berukuran ¾ inch, pipa tersebut mudah didapatkan dan juga terbilang cukup kuat selain menggunakan kawat tebal. Sebaiknya hindari pemakaian besi, karena sifatnya yang mudah berkarat dan bebannya yang berat. Selain besi hindari pula menggunakan material kayu, karena sifatnya yang mudah rapuh dan dapat berkemungkinan mengganggu susunan taman vertikal karena beberapa jenis kayu ada yang bisa bertumbuh besar.


4. Pasanglah Terpal Plastik


Selanjutnya, disarankan untuk menggunakan terpal plastik. Hal ini sebagai salah satu cara agar terhindar dari masuknya akar tanaman dan merembesnya air pada dinding rumah. Maka dari itu pentingnya peran terpal plastik untuk melindungi dinding sebelum frame dipasang.


Pastikan plastik lebih cukup besar ukurannya daripada frame, agar mencegah akar dan air yang menyebar. Baru setelahnya kalian sudah dapat memasang frame pada dinding dan melanjutkan pada tahap pembuatan taman vertikal selanjutnya.


Setelah kamu tahu tips apa saja yang perlu diperhatikan saat akan memulai membuat taman vertikal, kali ini waktunya kamu langsung mempraktekkan sendiri untuk membuat media taman vertikalnya. Berikut langkah-langkahnya:


Alat & Bahan:

  • 2 buah pipa PVC dengan panjang ±80 cm dibagi menjadi 2

  • 8 buah bracket atau siku

  • 2 batang kayu sepanjang 2 meter

  • Paku dinding

  • Penggaris

  • Pensil

  • Sekrup

  • Gergaji

  • Bor

Cara pembuatan:

  1. Di bagian bawah pipa PVC yang melengkung, buatlah 3 buah lubang dengan menggunakan bor. Lubang ini berfungsi sebagai tempat keluarnya air;

  2. Pasangkan 2 batang kayu secara vertikal dengan jarak sekitar 50 cm dari sisi satu ke sisi lainnya, andai posisi untuk setiap pipa plastik dengan menggunakan pensil dan penggaris. Pastikan kamu memberi jarak bagi tanaman kamu untuk tumbuh;

  3. Tempatkan bracket atau siku ke batang kayu tersebut. Setelah itu kalian bisa menaruh pipa PVC ke bracket tersebut. Kalau kalian tidak menemukan bracket yang cocok, kalian juga bisa langsung mengebor pipa PVC ke batang kayu tersebut.

Yay! Akhirnya tempat untuk taman vertikal nya sudah jadi. Kamu bisa langsung mengisi pipa dengan tanah dan menaburkan biji tanaman di atasnya. Atau, bisa juga dengan mengisi pipa tersebut dengan pot-pot tanaman. Ternyata membuat taman vertikal dengan tangan sendiri tidak sesulit dengan apa yang dibayangkan bukan? Lalu tanaman apa yang ingin kamu tanam di rumah?


Satu tips lagi nih dari Precious Things, jika kalian tidak ingin lantai kamu basah, kamu bisa menjadikan pipa di baris terakhir sebagai tempat penampungan air. Artinya, kamu tidak perlu lagi melubangi pipa yang paling terakhir. Selain itu, bila tanaman tersebut terlalu terekspos matahari pada siang hari, kamu bisa memasang atap simpel di bagian atasnya. Selamat berkebun!





Hi, thanks for stopping by!

Precious things merupakan website dengan layanan yang memberikan informasi khusus mengenai DIY yang dimana kami memberikan fasilitas informasi DIY di berbagai kategori yaitu seperti  food, Crafts, Fashions, dan Decors.

Let the posts
come to you.

Thanks for submitting!

bottom of page